Muaro Jambi Bebas Dari Penyakit Frambusia. PJ Bupati Bachyuni Deliansyah : Prestasi Ini Harus Ditingkatkan Lagi.

Muaro Jambi Bebas Dari Penyakit Frambusia, PJ Bupati Bachyuni Deliansyah : Prestasi Ini Harus Ditingkatkan Lagi.

Reporter: KMJ | Editor: Admin
Muaro Jambi Bebas Dari Penyakit Frambusia. PJ Bupati Bachyuni Deliansyah : Prestasi Ini Harus Ditingkatkan Lagi.
PJ Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah || Foto : KMJ

MUAROJAMBI, INFOJAMBI.COM - Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah membuka rapat koordinasi dan  evaluasi integrasi Program  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dan  penandatanganan komitmen Eradikasi Frambusia,  Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, di Ballroom  Hotel Aston Jambi, Kamis (6/7/2023).

Menurut Pj Bupati, kesehatan salah satu program prioritas dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan di Muaro Jambi.
Salah satunya bebas dari penyakit frambusia.

Baca Juga: Besok Al Haris Lantik Tiga Penjabat Bupati

"Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang." ujar Bachyuni yang juga Kepala BPBD Provinsi Jambi ini.

Ditekan Bachyuni, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yag baik dan tepat sasaran. Harus didukung oleh data yang valid. Karena data yang valid sangat dibutuhkan untuk mengambil keputusan.

Baca Juga: Tiga Anak Buah Al Haris Resmi Jadi Penjabat Bupati

" Saya menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi untuk mengkoordinasikan program kerja, singkronisasi data dan melakukan evaluasi program yang telah dilaksanakan." ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi, Apif Udin mengatakan hingga saat ini  belum ada temuan kasus frambusia di Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga: Pengurus PWI Muarojambi Masa Bakti 2023 - 2026 Dilantik

Eradikasi Frambusia, jelas Apif merupakan upaya pembasmian berkelanjutan untuk menghilangkan frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan secara nasional. 

Sedangkan Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.

Frambusia dikenal juga sebagai frambesia tropica atau patek. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi.

Pada awalnya, frambusia hanya akan menyerang kulit. Namun, seiring berjalannya waktu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang dan sendi.

Rapat ini dihadiri OPD-OPD, Camat dan pelaksana program P2P se-Kabupaten Muaro Jambi.****

 

 

 

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya