Doddi mengharap media siber Ampar.id lolos verifikasi faktual oleh Dewan Pers, dan menjadi motivasi bagi media-media lainnya di Jambi untuk memenuhi ketentuan Dewan Pers sebagai media profesional.
"Tadi ada beberapa catatan perbaikan untuk Ampar.id. Itu hal biasa untuk melangkah menjadi lebih baik lagi," tegasnya.
Baca Juga: Dewan Pers Pasang Quick Response Code di Media Massa
Pimpinan Perusahaan PT Media Ampar KJA yang juga pemilik Ampar.id, Juanda Prayetno menyampaikan, proses verifikasi ini adalah bentuk tanggung jawab media kepada masyarakat luas dan menunjukkan bahwa Ampar.id bukanlah media “abal-abal”.
"Terima kasih kepada Tim Dewan Pers dan saksi, sampai sejauh ini bukanlah hal yang mudah dan menjadikan kami tetap belajar menjadi lebih baik, kendati usia media ini baru seumur jagung. Kami perusahaan yang diakui Dewan Pers juga tercatat dalam administrasi pemerintahan, sehingga berita yang kami sajikan lebih dapat dipercaya masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Hendri CH Bangun : MoU Dewan Pers - Polri Akan Diperpanjang
Lebih jauh, kata Juanda, hal penting yang diverifikasi adalah dokumen yang telah di-upload sebelumnya saat verifikasi administrasi.
“Pada dasarnya semua syarat sudah terpenuhi, tinggal bagaimana media ini menyajikan berita lebih aktual dan terkini. Dewan Pers akan terus memantau," katanya.
Baca Juga: Kasus BPN vs Wartawan, Dewan Pers Turun Tangan
Di sisa waktu zoom, Kabid Pendataan Dewan Pers, Rita Sitorus menyampaikan kepada para pengelola Ampar.id agar beberapa catatan diperbaiki segara dan hasil verifikasi akan diplenokan di Dewan Pers. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
