INFOJAMBI.COM — Semangat ber gotong royong dan bekerja sama adalah nilai luhur, jiwa bangsa Indonesia yang telah lama terpatri sejak zaman dahulu kala. Bangsa Indonesia mampu merdeka dan berdiri kokoh hingga saat inipun tidak terlepas dari semangat gotong royong yang masih lestari terjaga.
Meski dunia modern mulai mengikis semangat dan jiwa bergotong royong di tengah masyarakat perkotaan, namun masyarakat Kota Jambi boleh berbangga hati. Sebagai salah satu kota besar yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur yang pesat, semangat bergotong royong itu masih menggelora dalam kehidupan masyarakat.
Hal tersebut tidak terlepas dari peran kepemimpinan Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, dengan inovasinya Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar yang saat ini tumbuh subur ditengah-tengah masyarakat Kota Jambi. Sebagai inovasi yang lahir dari nilai partisipasi dan gotong royong masyarakat, kedua inovasi tersebut telah mampu membangkitkan kembali gairah untuk bersosialisasi dan bekerja sama sekaligus mampu mengakselerasi pembangunan di Kota Jambi.
Semangat tersebut semakin tampak hadir saat Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha mencanangkan kegaiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM) XIV Tingkat Kota Jambi tahun 2017 bersama ribuan masyarakat Kota Jambi di Kelurahan Eka Jaya Kecamatan Paalmerah, Selasa (19/9).
Kegiatan yang dipusatkan di RT 17 Eka Jaya tersebut, turut dihadiri oleh Dandenpom II/2 Jambi, Wadanyon 142/Kesatria Jaya, Asisten I Sekda Kota Jambi, Kepala OPD Pemkot Jambi, Camat, Forkompimcam, Lurah, dan seluruh Ketua RT se-Kota Jambi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi drg. Irawati Sukandar dalam laporannya mengungkapkan bahwa BBGRM diadakan untuk menumbuhkembangkan, menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong masyarakat guna meningkatkan integritas sosial dalam memperkuat persatuan bangsa dan memperkokoh NKRI.
"BBGRM tahun ini mengambil tema Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Sebagai Mitra Pemerintah Kota Jambi, untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam pembangunan di Kota Jambi," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam sambutan pencanangannya mengungkapkan bahwa musyawarah, mufakat dan gotong royong adalah salah satu ajaran Rasulullah SAW yang dibawa dan diterapkan di nusantara, sehingga terciptalah Indonesia, dan kekal hingga saat ini.
"Indonesia ada karena jiwa dan semangat gotong royong hadir sejak zaman nenek moyang dahulu hingga saat ini. Walaupun saat ini budaya gotong royong menjadi sesuatu yang mahal dan mulai memudar untuk ukuran ibu kota Provinsi, bahkan di tingkat kabupaten, namun saya masih tetap dapat berbangga karena masyarakat Kota Jambi masih tetap semangat untuk bergotong royong. Dapat kita lihat sendiri dilokasi ini, semangat gotong royong begitu luar biasa. Di wilayah lain, di berbagai sudut Kota Jambi juga dapat kita saksikan sendiri, bagaimana lingkungan tertata dengan baik karena semangat gotong royong masyarakatnya," ujar Fasha.
Fasha pun mengungkapkan bahwa sejak awal memimpin Kota Jambi dirinya sengaja menciptakan inovasi yang berazaskan gotong royong, yaitu Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar untuk tetap menjaga semangat gotong royong ditengah masyarakat.
"Kota Jambi sejak awal memiliki masalah minim dana untuk pembangunan, namun Kota Jambi memiliki masyarakat yang cinta daerahnya, yang mau berpartisipasi mensupport keterbatasan dana dengan gotong royong. Saat itulah hadir inovasi Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar sebagai solusi pembangunan yang tidak dapat diselesaikan selama ini. Tujuan inovasi tersebut adalah untuk mengakselerasi target pembangunan yang 5 tahun kami canangkan, ternyata Alhamdulillah, hal itu bisa kita lakukan selama 3 tahun, karena kuatnya semangat bergotong royong," tambah Fasha.
Wali Kota Jambi itu pun turut mengapresiasi Dinas DMPPA Kota Jambi dan Kecamatan Paal Merah sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan itu, yang telah berhasil menggerakkan seluruh komponen masyarakat diwilayahnya untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Hal itu tampak dari tingginya tingkat partisipasi seluruh RT dan masyarakat yang berada di Kelurahan Eka Jaya yang secara swadaya turut menyemarakkan BBRGM XIV Tingkat Kota Jambi tahun 2017 dengan mendirikan stand pameran potensi ekonomi yang ada di lingkungannya.
"Saya sangat mengapresiasi seluruh Ketua RT yang ada di Kelurahan Eka Jaya yang telah berpartisipasi secara swadaya menyiapkan kegiatan ini. Saya lihat banyak stand berdiri, memamerkan potensi di lingkungannya. Bisa dikatakan bahwa kegiatan hari ini dapat dijadikan sebagai benchmark bagi yang lain," puji Fasha.
Kegiatan BBGRM XIV Tahun 2017 Tingkat Kota Jambi juga sebagai wadah apresiasi dan penghargaan terhadap berbagai perlombaan yang diadakan dalam rangkaian kegiatan BBRGM. Diantaranya lomba BBGRM Tingkat Kecamatan yang dimenangkan oleh Kecamatan Paal Merah, Juara II Kecamatan Jelutung dan Juara III Kecamatan Pelayangan. Sementara Lomba BBGRM Tingkat Kelurahan, dimenangkan oleh Kelurahan Pakuan Baru, Juara II Kelurahan Kebun Handil, dan Juara III Kelurahan Kenali Asam Bawah.
Selain itu, Wali Kota Fasha juga turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba Poskamling dan Taman Swadaya Masyarakat terbaik Kota Jambi. Tampil sebagai Juara I Lomba Poskamling terbaik tingkat Kota Jambi RT 31 Kelurahan Eka Jaya, Juara II RT 21 Kelurahan Sungai Asam, Juara III RT 59 Kelurahan Mudung Laut. Sementara untuk pemenang Taman Swadaya Masyarakat terbaik I RT 15 Kelurahan Eka Jaya, terbaik II RT 25 Kelurahan Pasir Putih dan terbaik III RT 31 Kelurahan Eka Jaya. (***)
Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE