Melihat problema dan tantangan yang dihadapi para pemuda saat ini, Gubernur minta ada upaya sungguh-sungguh terencana dan sistematis, guna meningkatkan dan mengembangkan potensi bakat dan minat pemuda.
“Pemuda harus mempunyai kepercayaan diri yang kuat, jati diri, mampu berkarya dan berkreasi, produktif, memiliki daya saing, mampu bekerja sama dan memiliki rasa kepedulian sosial,” ujar Husairi.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
Gubernur Jambi berharap pelatihan ini menghasilkan solusi yang tepat dalam meningkatkan peran pemuda, terutama menghadapi era milenial. Itu sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, mewujudkan Jambi Mantap (maju, aman, nyaman, tertib, amanah, profesional).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, A Bastari melaporkan, pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari pelajar SMA, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan komunitas anak muda.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
Menurut Bastari, sesuai konsep pemuda dan kepemudaan, serta pengembagan pemuda melalui teknologi dan keterbukaan informasi, melalui konsep media siber diharapkan masyarakat, khususnya generasi milenial, bisa teredukasi.
Pelatihan ini melibatkan sejumlah narasumber, diantaranya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jambi, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jambi, BNN, dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jambi. ***
Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
