Cegah Maraknya Geng Motor, Main Kompangan dan Menari Bisa Jadi Solusi

Mencegah semakin maraknya kelompok geng motor di Kota Jambi, Forum RT Kota Jambi terus melakukan berbagai upaya.

Reporter: Tim Liputan | Editor: Doddi Irawan
Cegah Maraknya Geng Motor, Main Kompangan dan Menari Bisa Jadi Solusi
Forum RT Kota Jambi terus mencegah maraknya kelompok geng motor | foto : nining

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Mencegah semakin maraknya kelompok geng motor di Kota Jambi, Forum RT Kota Jambi terus melakukan berbagai upaya. 

Diantaranya pemberlakuan jam malam dan razia secara rutin setiap malam, hingga keliling ke seluruh RT di Kota Jambi. 

Baca Juga: Walikota Fasha Lantik Ketua Forum RT dan IPMM

Forum RT Kota Jambi juga mendata organisasi dan kegiatan yang bisa diikuti para remaja. Misalnya kompangan, tari, olahraga dan lain sebagainya. 

Para remaja dikumpulkan dan diarahkan melakukan kegiatan positif. Cara ini dinilai bisa mengalihkan perhatian mereka dari geng motor. 

Baca Juga: Jalan Santai Forum RT Se Kecamatan Telanaipura Bertabur Hadiah dan Sembako

Ketua Forum RT Kota Jambi, Suparyono, bersama pengurus lainnya dan para Ketua RT se-Kecamatan Jelutung kemarin keliling memantau jam malam.  

Menurut Suparyono, saat ini hampir semua ketua RT sudah mengumpulkan para remaja dan orang tuanya, untuk diarahkan tidak keluar larut malam lagi. 

Baca Juga: Peran Ketua RT Luar Biasa, Maulana : Tantangan Forum Ini Berat…

“Mari bersama selamatkan generasi muda kita dari pengaruh negatif. Siapkan mereka menjadi generasi membanggakan,” kata Suparyono.

Dari pantauan itu, semua poskamling di kawasan Jelutung sudah berfungsi. Pengawasan pada remaja pun semakin diperketat. 

Remaja yang kedapatan pulang larut malam diproses, diverifikasi, dan diperingati, agar tidak mengulanginya lagi.  

“Para orang tua sudah diberi peringatan keras, agar benar-benar mengawasi ketat anaknya untuk tidak keluar malam di luar lingkungan RT,” jelas Suparyono.

Suparyono mengingatkan para ketua RT agar terus memantau, dan menindak tegas bila ada yang mencurigakan.

Suparyono menjelaskan, pembatasan jam malam harus serius dijalankan. Jangan hanya dengan teori. 

“Saya harap seluruh ketua RT bersatu. Bersama-sama membantu pemerintah membuat Kota Jambi ini aman dan nyaman,” ungkapnya.

Di Kota Jambi terdapat 1.650 ketua RT. Semua harus bekerja nyata, mengawasi dan membina para remaja di lingkungan masing-masing, 

“Dengan begitu para ketua RT akan diakui kinerjanya oleh masyarakat dan pemerintah,” ujar Suparyono.

Suparyono akan terus memantau dan mengarahkan semua ketua RT, agar melaksanakan jam malam dan membina para remaja. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya