Penulis : Wahyu
Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Rapat Paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke 62 Provinsi Jambi tahun 2019, Senin (7/1/2019) memang terasal istimewa, betapa tidak, rapat kali ini benar-benar dihadiri begitu banyak tamu, memadati ruang rapat, bahkan petugas dari sekretariatan DPRD sibuk menambah kursi atau tempat duduk, karena kursi yang ada sudah dipenuhi tamu yang hadir.
Banyaknya tamu yang hadir pada acara Rapat tersebut juga menjadi tanda tanya sebagian kalangan, termasuk Hili seorang PNS kepada media ini menyatakan, keheranannya atas banyaknya tamu yang hadir pada acara tersebut, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Aku merasa heran, banyaknya tamu yang hadir, apakah yang hadir ini memang ingin hadir, atau hanya sekedar ingin tahu apakah rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD nya, dan dihadiri wakil ketua serta anggota lainnya, mengingat ketua DPRD Provinsi Jambi dan beberapa wakil ketua, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus uang ketok palu RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017,” ujarnya.
Belum mendapat jawaban pasti, tidak lama muncullah Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston memasuki ruang rapat dan memimpin langsung jalannya Rapat Paripurna tersebut.
Rapat Paripurna yang dipimpin Cornelis Buston, juga dihadiri Plt Gubernur Jambi Dr.Drs.H. Fachrori Umar, Staf Ahli Menteri PPN Bidang Pemerataan dan Kewilayaan RI Oktorialdi, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M.Dianto, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs.Muchlis.As serta para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi dan undangan lainnya.
Sementara Fachrori saat memberi sambutan pada rapat tersebut mengatakan, jika kita mencermati catatan perjalanan pembangunan Provinsi Jambi sepanjang tahun 2018, kondisi perekonomian Provinsi Jambi masih dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Sampai dengan triwulan IV-2018, kata Fachrori, berdasarkan perhitungan Bank Indonesia Perwakilan Jambi, ekonomi Provinsi Jambi tumbuh sebesar 4,84 hingga 5,24 persen, sedangkan selama tahun 2018 tumbuh sebesar 4,59 hingga 4,99 persen.
Angka pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya yang tercatat 4,64 persen.
Sementara itu tambah Fachrori, laju inflasi selama tahun 2018, dapat dikendalikan pada angka 3,02 persen untuk Kota Jambi dan 2,46 persen untuk Muara Bungo.
Sedangkan pada tahun 2019 berdasarkan prediksi Bank Indonesia, kita harus mewaspadai beberapa potensi resiko yang dapat menyebabkan tekanan inflasi yang lebih tinggi, yang diakibatkan antara lain oleh anomali cuaca yang dapat mengganggu hasil panen, dan potensi pelemahan kurs rupiah yang dapat mendorong inflasi.
Oleh karena itu, menurut Fachrori, Tim pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Jambi tentunya dengan dukungan pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih pro-aktif lagi untuk mempertahankan laju inflasi.***
Baca Juga: 60 Tahun Jambi, Soal Pendidikan Masih Tertinggal
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
