Siap dan Sigap Hadapi Kondisi Darurat, SKK Migas - PetroChina Gelar Pelatihan Penanganan Luka Bakar di Tempat Kerja

PetroChina International Jabung Ltd menggelar Training Penanganan Luka Bakar yang dilaksanakan di Rec Hall Basecamp Geragai

Reporter: Henrosta | Editor: Admin
Siap dan Sigap Hadapi Kondisi Darurat, SKK Migas - PetroChina Gelar Pelatihan Penanganan Luka Bakar di Tempat Kerja
PetroChina International Jabung menggelar Training Penanganan Luka Bakar di Rec Hall Basecamp Geragai, Tanjung Jabung Timur, Minggu | hr

INFOJAMBI.COM — Dalam upaya meningkatkan keselamatan kerja dan kesiapsiagaan menghadapi insiden di lingkungan kerja, SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd menggelar Training Penanganan Luka Bakar yang dilaksanakan di Rec Hall Basecamp Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (22/6/2025).

Pelatihan ini dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber profesional dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta, yakni dr. Ayu Diah, Sp.BP-RE, bersama tim keperawatan spesialis luka bakar.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Pelatihan ini sangat berguna untuk membekali para pekerja dengan pengetahuan dan keterampilan praktis menangani luka bakar secara cepat, tepat, dan aman. 

Kegiatan diikuti oleh 25 peserta dari berbagai departemen yang ada di lingkungan kerja PetroChina, seperti tenaga medis Jabung Field, Medical Jakarta, Puskesmas Sukarejo Tanjab Barat, hingga perwakilan dari QHSE Departement, production, NGF Operation, BGP Operation, Fabshop, Field Asset, dan civil. 

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Keberagaman latar belakang peserta ini menunjukkan pentingnya pelatihan penanganan luka bakar sebagai bagian dari sistem keselamatan terpadu di lingkungan kerja migas

Salah satu peserta pelatihan, M Amin Rais, perwakilan dari Departemen HSE yang bertugas sebagai dokumen control, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. 

Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina

Amin menuturkan, pelatihan ini membuka wawasan tentang metode penanganan luka bakar yang benar, serta mengoreksi berbagai kesalahan umum yang kerap dilakukan masyarakat saat menghadapi korban luka bakar.

“Selama ini banyak beredar video atau informasi di masyarakat yang menyarankan pengolesan odol atau kecap ke area luka bakar. Ternyata itu keliru dan berisiko memperparah kondisi luka. Di pelatihan ini kami benar-benar diberi pengetahuan ilmiah dan praktik terbaik dalam penanganan awal," jelasnya.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya