Siapkan Generasi Pemimpin Sekolah di Tanjab Barat dan Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Sukses Gelar Diklat BCKS

INFOJAMBI.COM — Pendidikan dan pelatihan bakal calon kepala sekolah ( BCKS) yang diadakan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd resmi ditutup, Rabu, 10 Desember 2025, di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi, Telanaipura, Kota Jambi.

Diklat yang berlangsung selama 10 hari, sejak 1 hingga 10 Desember 2025, terselenggara berkat kolaborasi PetroChina International Jabung Ltd, dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (Unja), Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Jambi, serta BPMP Provinsi Jambi.

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Guru sebagai Arsitek Ekosistem Pendidikan  

Field Manager PetroChina International Jabung Ltd diwakili Adrian Wibisono selaku CSR Superintendent menyampaikan, semangat dan energi yang diinvestasikan selama diklat ini jauh melampaui durasi waktu pelaksanaan. Ini adalah bukti nyata kontribusi dan kolaborasi yang sukses antara SKK Migas PetroChina, akademisi, instansi pemerintah, dinas pendidikan, BGTK dan BPMP Provinsi Jambi.  

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Adrian menekankan, program pengembangan masyarakat yang sukses adalah program yang mampu menyatukan semua potensi untuk tujuan mulia. Menurutnya, diklat ini bukan sekadar menghasilkan sertifikat, melainkan membekali guru dengan transformasi pola pikir kepemimpinan.  

"Para peserta tidak hanya mendapatkan teori manajemen, tapi juga studi kasus nyata tentang bagaimana menghadapi masalah sekolah yang kompleks. Para guru kini tahu menjadi kepala sekolah berarti menjadi arsitek ekosistem pendidikan," jelasnya.  

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Adrian menambahkan, guru dan kepala sekolah harus mampu merancang visi, menggerakkan semangat belajar, memperluas jaringan intelektual, dan menjaga api semangat agar tidak padam setelah kembali ke sekolah.  

Adrian menegaskan, pelatihan ini adalah jembatan menuju jenjang karir lebih tinggi. Sertifikasi dan pengetahuan yang diperoleh harus diimplementasikan secara nyata di sekolah masing-masing.  

"Jangan jadikan ilmu ini hanya mandek di dokumen laporan, tapi jadikan sebagai nyawa baru bagi sekolah yang akan dipimpin kelak," pesannya.  

Adrian juga menyoroti tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Para guru dan kepala sekolah tidak bisa lagi mendidik anak-anak hanya untuk menghafal, tapi harus mendidik mereka beradaptasi, berinovasi, dan berpikir kritis.  

Adrian berharap 59 lulusan diklat BCKS PetroChina ini menjadi pemimpin sejati yang mampu membawa perubahan signifikan bagi pendidikan di Tanjabbar, Tanjabtim, dan Provinsi Jambi.

Apresiasi Pemerintah Daerah
  
Bupati Tanjung Jabung Timur, Dillah Hikmah Sari, melalui Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Syafruddin, S.IP, menyampaikan apresiasi kepada PetroChina atas dukungan penuh dalam mengadakan diklat ini untuk mempersiapkan bakal calon kepala sekolah yang bermutu serta BGTK, BPMP, dan LPPM Universitas Jambi.

"Dukungan ini sangat berarti. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama kepada PetroChina sebagai mitra strategis daerah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Syafruddin.  

Syafruddin juga menyoroti banyaknya penjabat kepala sekolah di Tanjabtim yang sudah melewati dua periode, sehingga perlu segera diganti agar tidak menghambat proses sertifikasi. Ia memberi apresiasi atas antusiasme dan kedisiplinan peserta selama mengikuti diklat. Perjalanan belum selesai, karena harus tetap semangat hingga menjadi kepala sekolah.

"Kami menaruh harapan besar para peserta yang lulus nantinya dilantik. Bapak dan ibu yang mengikuti pelatihan ini adalah orang-orang terpilih dari kabupaten masing-masing. Jadilah kepala sekolah yang profesional, berintegrasi, berorientasi mutu, dan mampu menghadirkan perubahan di sekolah masing-masing. Jadilah pemimpin yang mampu menginspirasi guru dan menggerakkan komunitas belajar," pesan Syafruddin. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com