Stop Narasi Politik Identitas, Kedepankan Isu Ekonomi di Pilpres 2024

Stop Narasi Politik Identitas, Kedepankan Isu Ekonomi di Pilpres 2024

Reporter: BS | Editor: Admin
Stop Narasi Politik Identitas, Kedepankan Isu Ekonomi di Pilpres 2024
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto || Foto : Ist

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis survei terbaru terkait dinamika politik dan pilihan masyarakat terhadap calon presiden (capres) 2024. Survei itu mengemukakan kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, yakni mampu meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia. 

Survei LKPI juga mengukur elektabilitas sejumlah tokoh untuk menjadi presiden di tahun 2024 menggantikan Joko Widodo atau Jokowi. Dengan simulasi nama tokoh yang disodorkan pada responden maka tokoh yang paling banyak dipilih adalah Airlangga Hartarto sebanyak 17,20 persen, Prabowo Subianto 16,20 persen, Ganjar Pranowo 10,7 persen, Anies Baswedan dipilih 7,40 persen, dan Puan Maharani 4,7 persen.

Baca Juga: Hannover Messe Momentum Indonesia Unjuk Gigi Bidang Manufaktur

Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai ekonomi menjadi isu penting dalam Pilpres 2024. Sayangnya, ruang publik kerap dipenuhi dengan narasi-narasi politik identitas yang sempit. Menurutnya pemilih rasional patut menjadikan isu ekonomi sebagai dasar pertimbangan utama dalam memilih sosok pemimpin.

"Secara substansial, memang isu yang paling penting itu isu ekonomi, karena itu menyangkut kesejahteraan. Tetapi acap kali di ruang publik dieksploitasi oleh orang-orang tertentu bukan di isu ekonomi, tapi dibawa ke isu-isu yang sifatnya politik identitas yang sempit dan emosional," tegas Emrus, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Semua Provinsi Berlaku PPKM Mikro Hingga 14 Juni

Menurut Emrus, Airlangga Hartarto patut menjadikan isu ekonomi sebagai modal utama untuk memenangkan pilihan publik. "Terus terang saya mengatakan semua kandidat yang ada di Indonesia kecuali Airlangga Hartarto belum ada yang mengedepankan isu ekonomi," tandasnya.

Baca Juga: Aturan Baru Selama Dua Minggu, Mall Hingga PKL Wajib Tutup Jam 8 Malam

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya