Terima Kunjungan Dubes Singapura, Edi Purwanto Tawarkan Peluang Investasi

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menerima kunjungan Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng

Reporter: RRH | Editor: Doddi Irawan
Terima Kunjungan Dubes Singapura, Edi Purwanto Tawarkan Peluang Investasi
Edi Purwanto menyambut kedatangan Kwok Fook Seng | foto : rrh

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menerima kunjungan Duta Besar Republik Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, di ruang kerjanya, Jumat (16/12/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Dubes didampingi Konjen Singapura, Edmund Chia, dan Sekretaris Pertama Kedubes Singapura, Samuel Woon.

Baca Juga: Kerjasama Pembangunan Pasar Angsoduo dan JBC Disepakati

Dalam pertemuan lebih kurang 1 jam tersebut Edi dan Kwok Fook Seng membicarakan banyak hal seputar kondisi, potensi dan permasalahan yang ada di Provinsi Jambi, mulai dari karhutla (kebakaran hutan dan lahan), serta menjajaki kemungkinan kerja sama yang dapat dijalin antara Jambi dan Singapura.

Terkait karhutla dan pertambangan, Edi menyampaikan bahwa pihak korporasi (perusahaan) perkebunan, tambang dan sejenisnya, jangan hanya mengambil keuntungan dari sumber daya alam atau hak pengelolaan kawasan yang diberikan pemerintah saja, tapi juga harus berdampak positif pada masyarakat di sekitar perusahaan.

Baca Juga: ADI Minta Dewan Tegur Gubernur

“Saya sampaikan ke Pak Dubes, kalau ada perusahaan dari Singapura di wilayah Jambi, tolong CSR (Corporate Social Responsibility) diperhatikan dan dimaksimalkan,” ujar Edi dihadapan awak media usai menerima kunjungan Dubes.

Menurut Edi, kalau masyarakat sudah merasakan dampak positif dari kehadiran korporasi di lingkungan mereka, masyarakat juga akan turut menjaga korporasi dari berbagai hal negatif.

Baca Juga: Edi Purwanto Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi

“Kalau sudah begitu, masyarakat juga akan memiliki kesadaran untuk mengantisipasi karhutla dan ikut menjaga perusahaan,” jelas Edi.

Edi melanjutkan, Dubes sependapat dengan pernyataannya dan memberikan contoh, ada perusahaan di Kalimantan yang berhasil membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga perusahaan dengan masyarakat secara sadar bersama-sama menjaga hutan dan mengantisipasi karhutla.

Edi menyampaikan, jika korporasi mampu membantu pemerintah mensejahterakan rakyat, maka akan berdampak positif pada kemajuan demokrasi.

“Sekarang masih relatif sulit kita menerapkan merit sistem (berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan  kinerja, red) pada election (pemilu), karena masyarakat kita masih banyak belum sejahtera, akibatnya masyarakat jadi pragmatis, masih tergiur money politic,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini.

Edi juga menginformasikan potensi wisata alam di Kerinci dan Sungai Penuh. Ia menyampaikan peluang investasi di bidang perhotelan dan wisata yang masih terbuka lebar di Kerinci dan Sungai Penuh.

“Jika Pak Dubes berkenan, nanti saya pertemukan dengan Walikota Sungai Penuh, atau nanti saya temani berkunjung ke Kerinci dan Sungai Penuh,” undang Edi.

Di akhir diskusi, Edi menjelaskan kepada Dubes Kwok Fook Seng, bahwa sebagai bagian dari pemerintahan Provinsi Jambi, dirinya menyambut baik berbagai bentuk kerja sama yang dapat dibangun antara Jambi dan Singapura selama bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.


“Kami terbuka untuk investasi yang ramah lingkungan, ramah kepada rakyat, dan ada nilai tambah untuk masyarakat Provinsi Jambi, kami tunggu,” pungkas Edi. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya