INFOJAMBI.COM — Pertamina EP (PEP) Field Jambi, bagian dari Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dan beroperasi di wilayah Jambi, terus berkomitmen menjaga dan meningkatkan produksi energi nasional.
Mendukung upaya itu, Tim Security Obvitnas PEP Field Jambi secara rutin melakukan pengecekan di area produksi dan jalur pipa minyak. Langkah ini untuk mencegah praktik pencurian minyak melalui sambungan ilegal ( illegal tapping).
Selain patroli lapangan, pengamanan juga diperkuat dengan pemanfaatan teknologi Finding Oil Losses (FOL). Teknologi ini mampu mendeteksi kebocoran minyak secara dini sekaligus mengidentifikasi titik lokasi kebocoran, sehingga memudahkan tim mengambil tindakan cepat dan tepat.
Praktik illegal tapping masih menjadi tantangan bagi Pertamina EP Field Jambi.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Pada Rabu 24 September 2025 Tim Security Obvitnas Pertamina bersama aparat berhasil menggagalkan aksi pencurian minyak di Kilometer 12, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.
Saat ini pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Pertamina terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus tersebut, sekaligus memperkuat langkah pengamanan untuk mencegah kejadian serupa.
Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain selang berdiameter 1 inci sepanjang 50 meter, satu perangkat kran pada titik sambungan, sebuah kendaraan, serta barang pribadi milik pelaku.
Selanjutnya, para tersangka beserta barang bukti diserahkan kepada Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Mestong, untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
General Manager Zona 1, Hari Widodo, menegaskan komitmen PEP Field Jambi dalam menjaga pasokan energi nasional.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
“Kami berkomitmen memastikan kelancaran proses produksi. Setiap persoalan, termasuk praktik illegal tapping, kami tangani secara cepat dan terukur, demi menjaga keamanan aset negara dan keberlangsungan pasokan energi bagi masyarakat,” ujar Hari.
Aksi illegal tapping bukan hanya melanggar hukum, tapi juga berpotensi menimbulkan dampak serius bagi keselamatan bersama. Selain merugikan negara, praktik ini dapat mencemari lahan warga, merusak lingkungan, bahkan memicu insiden berbahaya, seperti kebakaran.
“Kami mengimbau masyarakat tidak terlibat dalam aktivitas ilegal ini, demi menjaga keamanan, kelestarian lingkungan, serta keberlangsungan energi bagi generasi mendatang,” ujar Hari.
PEP Field Jambi senantiasa mengedepankan aspek keamanan sebagai bagian penting dalam setiap operasional perusahaan. Upaya nyata dilakukan melalui sinergi dengan aparat penegak hukum, pemanfaatan teknologi inovatif, serta pengawasan rutin di lapangan, guna mencegah potensi gangguan terhadap proses produksi.
Baca Juga: Pipa Gas Dijebol Maling, Dikiranya Berisi Minyak
Selain itu, PEP Field Jambi berkomitmen menjalankan proses produksi yang aman, andal, dan berkelanjutan di wilayah kerja. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com