Tedy menjelaskan, para fasilitator dari BGTK dan para praktisi pendidikan memberikan pembelajaran yang sangat aplikatif melalui diskusi, simulasi, studi kasus, hingga praktik penyusunan program sekolah. Suasana pelatihan yang hangat, penuh kekeluargaan, serta dukungan sarana dan prasarana membuat peserta merasa nyaman.
“Kesiapan dan keramahan Bapak dan Ibu panitia membuat kami merasa seperti di rumah sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Tedy juga menyoroti kenyamanan ruang belajar dan asrama, termasuk kamar yang menjadi tempat istirahat peserta. Ia menyebut peserta dari Tanjabbar dan Tanjabtim telah menjadi mitra belajar, sekaligus sahabat baru yang akan terus berkolaborasi memajukan pendidikan daerah.
Diana Fitri, S.Pd, guru SMP Negeri 12 Tanjabbar, juga menyampaikan kesan positifnya. Menurutnya, diklat ini memberikan banyak ilmu yang sangat penting bagi calon kepala sekolah. Kompetensi kepala sekolah sebagai pemimpin sangat terasa manfaatnya melalui diklat BCKS ini.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
“Harapan saya, semua kepala sekolah harus mengikuti diklat ini, karena dari pendidikan dan pelatihan ini ilmu yang diperoleh sangat penting dalam menjalankan kepemimpinan di sekolah,” ujarnya.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com