Dua value sangat ditekankan kepada semua karyawan dan mitra kerja, yaitu integrity dan safety. Integrity, berhubungan dengan masalah suap menyuap dan gratifikasi. PetroChina sangat zero tolerance terhadap hal-hal seperti ini, tidak tergantung berapa jumlahnya, tapi melihat niatannya.
Begitu pula dengan safety. PetroChina terus mengingatkan para vendor agar satu langkah dan satu pemahaman ketika melakukan kegiatan apapun di wilayah kerja PetroChina.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Elvin menegaskan, PetroChina memiliki safety minded yang sangat tinggi. Untuk itu semua pekerja yang diutus para vendor untuk mengerjakan pekerjaan di wilayah kerja PetroChina agar tidak menganggap sepele masalah safety dan integrity.
“Sebaik apapun peralatan yang dimiliki vendor, apapun kualifikasi orang yang dipekerjakan, begitu melanggar safety langsung menjadi nol semua nilainya. Kami juga mengingatkan bahwa seluruh kegiatan operasional merupakan bagian dari pengelolaan aset negara,” tandas Elvin.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Elvin juga berterima kasih kepada Dinas Nakertrans Provinsi Jambi yang langsung menyambut baik keinginan PetroChina memfasilitasi kegiatan ini. Semua warning atau himbauan itu bukan datang hanya dari PetroChina, tapi juga dari Nakertrans sebagai perwakilan dari negara.
Sementara itu, Field HR Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Firman, menegaskan bahwa penerapan SMAP ISO 37001 bukan hanya aturan tertulis, melainkan perilaku yang sudah menjadi budaya kerja di internal PetroChina.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
“Pada dasarnya, perilaku anti-penyuapan di PetroChina sudah terbentuk lama. Itu berlaku bagi seluruh pegawai, keluarga, maupun vendor selaku mitra kerja. Kalau perilaku ini sudah menjadi budaya, maka tindakan penyuapan akan terkikis, bahkan dapat dihilangkan dari bisnis PetroChina,” jelas Firman.
Firman juga menekankan bahwa pengawasan terhadap praktik penyuapan terus dilakukan secara berlapis dan berkelanjutan.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com