“Selama ini kita selalu mengingatkan dan memberikan masukan kepada semua karyawan. Kita buat sosialisasi, pasang banner, dan setiap tiga bulan melakukan evaluasi yang kami sebut sebagai ‘BERA’ (Bersama Analisis Risiko Antisuap). Dalam evaluasi ini, kita menganalisis potensi potensi terjadinya prilaku atau tindakan penyuapan di setiap section, kemudian bersama-sama mencari solusi untuk meminimalkan atau bahkan menghilangkan potensi itu,” ungkapnya.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jambi, Ahmad Bestari, mengapresiasi langkah PetroChina dalam menggabungkan sosialisasi norma ketenagakerjaan dengan SMAP ISO 37001.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Ia menyebut bahwa upaya tersebut menunjukkan keseriusan perusahaan migas ini dalam menegakkan integritas dan melindungi pekerja.
“Tanggung jawab perusahaan bukan hanya memastikan vendor patuh pada aturan ketenagakerjaan, tapi juga memastikan tata kelola usaha yang bersih. SMAP adalah wujud nyata komitmen itu,” tegas Bestari.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
Melalui kegiatan ini, SKK Migas PetroChina berharap seluruh vendor dan mitra kerja tidak hanya memahami aturan, tetapi juga mampu menanamkan budaya anti-penyuapan di masing-masing perusahaan.
Budaya integritas ini diharapkan menjadi pondasi bagi terciptanya hubungan kerja yang sehat, patuh hukum, dan berkelanjutan di sektor migas Jambi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com