Pentingnya aspek medis dalam kegiatan ini juga sangat dijaga. Ketua IDI Tanjabtim, dr. Muhammad Roby, menyampaikan bahwa proses khitan dilakukan dengan pengawasan penuh oleh tim medis yang bekerja secara bergiliran demi menjaga kualitas pelayanan.
"Kami bukan hanya mengutamakan jumlah, tapi keselamatan dan kenyamanan anak. Jika ditemukan kondisi khusus, pasien kami rujuk ke rumah sakit untuk tindakan lanjutan,” kata Roby.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Kegiatan ini juga menjadi ruang syukur bagi para orang tua. Seperti yang disampaikan Suroto, warga Desa Lagan Tengah yang membawa anaknya ke lokasi khitan. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
"Sekarang ekonomi sedang sulit, harga sawit dan pinang jatuh. Dengan adanya bantuan sunat gratis dari PetroChina, kami merasa diperhatikan dan sangat bersyukur," ucapnya. ***
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com